Traveler akan Nekat Mudik Walau Dilarang
Jakarta - Seperti tahun 2020 lalu, tahun ini Pemerintah kembali melarang mudik Lebaran. Hanya berkaca dari yang lalu, tak sedikit warga yang tetap ingin mudik.
Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PKM) Muhajir Effendy telah mengumumkan pelarangan untuk semua kalangan termasuk ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri dan juga masyarakat untuk mudik lebaran.
Baca Juga:
Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka
"Maka ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan," kata Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy, usai rapat gabungan dengan berbagai kementerian dan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (26/3) siang.
Baca juga: Kebijakan Larangan Mudik 2021 Diumumkan 8 Menteri Sekaligus
Terkait larangan mudik yang kembali diberlakukan tahun ini, nyatanya tak menyurutkan semangat para warga luar Jakarta yang mencari nafkah di kota yang dijuluki Batavia ini. Salah satunya adalah Sella (bukan nama sebenarnya) (31) yang berasal dari Indramayu, Jakarta Barat.
Dihubungi detikTravel via sambungan telepon, Rabu (7/4/2021) Sella bercerita kalau ia akan tetap mudik tahun ini walau dilarang. Berkaca dari tahun lalu, Sella tetap Kembali mudik ke kampung halamannya walau sadar soal penyekatan tahun lalu.
"Tahun lalu gue balik naik travel. Ya gimana adek gue masih kecil, (umur 10 tahun)," ujar Sella.
Menyadari adanya resiko penyekatan, Sella tetap nekat mudik dengan naik travel ke Indramayu. Agar aman, ia berangkat sehari selang penyekatan dan berangkat pada pukul 22.00 malam.
"Berangkat naik travel, jalan jam 22.00 malam lewat jalan biasa. Aman gak ada penyekatan," ujarnya.
Berkaca dari tahun lalu, Sella pun tetap ingin Kembali mudik ke Indramayu tahun ini. Berbeda dengan yang lalu, kini moda transportasi telah lebih tanggap dengan fasilitas GeNose C-19 hingga rapid antigen yang jadi syarat bepergian.
"Tahun ini naik kereta, kan ada GeNose C-19, ada rapid test antigen juga. Kalau dulu kan belum ada," ujar Sella.
Dengan adanya GeNose C-19 hingga rapid test antigen, Sella beranggapan kalau momen mudik tahun ini akan lebih baik dari pada sebelumnya. Agar lebih aman, ia tetap berencana mudik sebelum larangan mudik diterapkan.
"Rencana ambil cuti, jalan malam sehari sebelum dilarang lagi," pungkasnya.
Pada akhirnya, larangan mudik tetap tidak menjadi pilihan oleh Sella. Terlebih lagi, dia tak punya keluarga atau sanak saudara di Jakarta. "Habis di Jakarta nggak ada siapa-siapa, mending mudik," tutupnya.
Source: Detik Travel (https://travel.detik.com/travel-news/d-5523920/seperti-tahun-lalu-traveler-akan-nekat-mudik-walau-dilarang)
0 komentar:
Posting Komentar